istilah arung jeram dari berdasarkan istilah whitewater rafting atau rafting yang dalam terjemahan bebas dalam bahasa inggris berarti mengarungi sungai memakai bahtera dengan mengandalkan kemampuan mendayung. sebagaimana internasional rafting federation (irf) harga arung jeram situ cileunca
pengertian rafting atau arung jeram menjadi “suatu kegiatan insan pada mengarungi sungai menggunakan mengandalkan keterampilan & kekuatan fisiknya buat mendayung perahu yg berbahan lunak yg secara umum diterima menjadi suatu kegiatan sosial, komersil dan olah raga”. walaupun dalam awal perkembangannya pada indonesia istilah rafting mempunyai beberapa penyebutan, namun dalam standar kompetensi ini terminologi “arung jeram” digunakan menjadi kata buat mengungkapkan suatu “kegiatan mengarungi sungai dengan memakai bahtera karet maupun sarana sejenis lainnya menggunakan awak dua orang atau lebih yg mengandalkan kekuatan mendayung”.
berdasarkan pengertian diatas, batasan dalam pengertian arung jeram pada kompetensi ini adalah :
dari mediannya ; dilakukan pada sungai yang berarus,
menurut sarananya ; memakai bahtera berbahan dasar karet (inflatable),
berdasarkan tenaga yang digunakan ; mengandalkan kekuatan dan kemampuan fisik pada
mendayung, baik dayung tunggal, dayung ganda maupun oars.
menurut jumlah awaknya ; berawak dua orang atau lebih dimana galat seseorang
diantaranya bertindak menjadi pengemudi,
berdasarkan batasan-batasan diatas, maka kompetensi kepemanduan arung jeram secara khusus ditujukan bagi kegiatan pemanduan wisata arung jeram sebagaimana terminologi arung jeram diatas.
secara terorganisir arung jeram telah dikenal di indonesia sejak tahun 70-an melalui aktivitas kepencitaalaman, namun secara komersil baru dimulai dalam athun baru 80-an pada sungai alas aceh tenggara. pada perkembangan selanjutnya, arung jeram wisata berkembang pesat di bali disusul kemudian pada jawa barat dan sampai akhirnya menyebar ke wilayah-daerah lain di indonesia.
wisata arung jeram ketika ini tidak hanya diminati oleh wisatawan mancanegara, buat sungai-sungai pada jawa dan di sumatera arung jeram telah menjadi pilihan wisata yg terkenal bagi wisatawan domestik. arung jeram adalah galat satu aktivitas olah raga yang bernilai rekreasi (sport tourism) yang poly menarik minat orang buat mengikutinya. selain diperlombakan menjadi suatu cabang olah raga, arung jeram juga dipercaya sebagai wisata petualangan yg menantang sekaligus atraktif & memberikan pengalaman yang relatif mendalam bagi yg pernah mengikutinya. saat ini wisata arung jeram sudah berkembang sebagai industri yg sanggup mendorong peningkatan devisa & pendapatan daerah dan membuka lapangan kerja yang nir sedikit ditingkat lokal.
dalam pelaksanaannya, wisata berarung jeram secarakomersil pada indonesia berkembang pada sungai-sungai yg memiliki tingkat kesulitan kelas
ii sampai iii. tingkat kesulitan sungai misalnya ini dianggap relatif kondusif untuk diikuti oleh banyak sekali latar belakang wisatawan, menurut anak-anak
hingga orang dewasa. penyelenggara wisata arung jeram umumnya menambahkan beberapa persyaratan spesifik berkaitan menggunakan batasan umur, kesehatan dan taraf kemampuan tertentu dari wisatawan. bagi wisatawan yg memiliki penga
halaman dan keahlian yg memadai pada berarung jeram, beberapa sungai dengan taraf kesulitan lebih tinggi (sampai kelas v) menjadi
pilihan dalam mengisi liburan mereka. wisata arung jeram umumnya dikemas pada bentuk paket wisata dengan majemuk pilihan sinkron
dengan ciri, minat & ketersediaan waktu wisatawan. secara umum tour operator sebagai penyelenggara wisata arung jeram mekar kan paket wisata menurut segmen sungai dan lama kegiatan. paket setengah hari atau 2 – 3 jam berarung jeram waktu ini sebagai pilihan yang populer pada sebagian besar sungai-sungai yg dikembangkan sebagai lokasi wisata arung jeram khususnya yg memiliki aksesibilitas yang lancar dan dekat dengan kota besar . pada paket misalnya ini pemandu arung jeram cukup menunggu wisatawan pada
starting point selanjutnya memberikan pengarahan dan dilanjutkan dengan mengarungi sungai. pada lokasi finish point pemandu mengemas kembali alat-alat dan perlengkapan arung jeram, ad interim itu wisatawan diarahkan sang staf operator yang lain menuju lokasi istirahat buat mengubah pakaian juga makan.
paket pilihan yg lain adalah dalam bentuk ekspedisi yang bisa memakan ketika lebih dari dua hari, tergantung dari panjang rute & taraf aksesibilitas. paket ini berkembang di sungai-sungai yg mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi atau mempunyai keunikan alam yg khas. dalam awal perkembangan wisata arung jeram, paket wisata safari rafting pada sungai alas sempat menjadi pilihan wisata yg relatif terkenal & mempunyai harga jual yang relatif tinggi. ekspedisi penjelajahan sungai alas membutuhkan saat 2 – tiga hari menyusuri sungai menurut ketambe hingga gelombang di aceh singkil. misalnya pula halnya berarung jeram pada sungai sa’dang di sulawesi.
keahlian seorang trip leader dalam merancang dan mengelola bepergian menjadi sangat krusial. seorang pemandu nir relatif hanya ahli & terampil pada berarung jeram namun pula wajib memiliki kemampuan dalam berkomunikasi berbahasa asing, mengelola lokasi loka berkemah (camp site), mengolah dan sekaligus sebagai interpreter lingkungan.
dengan potensi sungai-sungai yg relatif banyak di indonesia, serta didukung sang keunikan & estetika alamnya, maka dapat diduga wisata arung jeram di indonesia akan terus berkembang & semakin populer. selain faktor alam & perlengkapan yang dipakai, salah satu faktor yg sangat menentukan dalam pengelolaan wisata arung jeram merupakan faktor sumberdaya manusia. baku kualitas sumberdaya insan yang memenuhi kondisi kualifikasi sebagai sangat krusial supaya wisata ini dapat berjalan menggunakan kondusif & nyaman.